Pages

Wednesday 2 December 2015

Wanita Ahli Neraka dan Ciri-cirinya


Assalamu'alaikum wr.wb.
Selamat pagi wahai ikhwah sekalian khususnya para ukhti
Inilah Wanita Ahli Neraka dan Ciri-Cirinya

Golongan Wanita Yang Di Siksa Dalam Neraka
“Abdullah Bin Masud r.a. meriwayatkan bahawa
Nabi s.a.w. bersabda : “Apabila seorang wanita
mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t.
mencatat baginya seribu kebaikan, dan
mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan
segala sesuatu yang disinari sang surya akan
memintakan ampunan baginya, dan Allah s.w.t.
mengangkat seribu derajat untuknya.” (H.R. ABU
MANSUR DIDALAM KITAB MASNADIL FIRDAUS)
Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut : Saya
bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah
Rasulullah, maka kami temui beliau sedang
menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah
yang menyebabkan engkau menangis wahai
Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku
di Israkan ke langit, saya melihat orang-orang
yang sedang mengalami penyiksaan, maka
apabila aku teringat keadaan mereka, aku
menangis.”
Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah
engkau lihat?” Beliau bersabda:
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan
otak kepalanya mendidih.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta
tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih
dari neraka dituang ke kerongkongnya.
3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya
dari balik punggungnya, sedang air getah kayu
Zakum dituangkan ke kerongkongnya.
4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan
tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta
dibelit dan dibawah kekuasaan ular dan kala
jengking.
5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta
dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar
dengan hebatnya.
6. Wanita yang memotong-motong badannya
sendiri dengan gunting dari neraka.
7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan
usus-ususnya sendiri.
8. Wanita yang tuli, buta dan bisu didalam peti
neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-
lubang badannya (hidung, telinga, mulut) dan
badannya membusuk akibat penyakit kulit dan
lepra.
9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan
berbadan himmar (keledai) yang mendapat
berjuta macam siksaan.
10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan
beberapa ular dan kala jengking masuk melalui
duburnya atau mulutnya dan keluar melalui
duburnya, sedangkan malaikat sama-sama
memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.

Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, “Wahai
ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah
kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita
itu.” Rasulullah s.a.w. bersabda : “Hai Fatimah,
adapun tentang hal itu :
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya
kerana tidak menjaga rambutnya (di jilbab)
dikalangan laki-laki.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya,
kerana dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-
katanya.”
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : “Tidak
seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya
melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan
membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar
tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya
dibelakang lehernya.”
3. Adapun wanita yang digantung dengan buah
dadanya, kerana dia menyusui anak orang lain
tanpa seizin suaminya.
4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan
tanganya itu, kerana dia keluar rumah tanpa
seizin suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan
dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).
5. Adapun wanita yang memakan badannya
sendiri, kerena dia bersolek untuk dilihat laki-laki
lain serta suka membicarakan aib orang lain.
6. Adapun wanita yang memotong-motong
badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia
suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan
orang banyak, dengan maksud supaya mereka
(orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan
setiap orang yang melihatnya jatuh cinta
padanya, karena melihat perhiasannya.
7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan
tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit
oleh ular dan kala jengking, kerana dia mampu
untuk mengerjakan sholat dan puasa, sedangkan
dia tidak mau berwudhu dan tidak sholat dan
tidak mau mandi wajib.
8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala
babi dan badannya seperti keledai (himmar),
karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.
9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing,
kerana dia ahli fitnah serta suka marah-marah
pada suaminya.
Dalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W. bersabda :
empat jenis wanita yang berada di surga dan
empat jenis wanita yang berada di neraka dan
beliau menyebutnya di antara empat jenis
perempuan yang berada di surga adalah :
1. Perempuan yang menjaga diri dari berbuat
haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
2. Perempuan yang banyak keturunannya lagi
penyabar serta menerima dengan senang hati
dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam
kehidupan) bersama suaminya.
3. Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika
suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan
harta suaminya, dan jika suaminya datang ia
mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak
layak kepadanya.
4. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya
dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil,
lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi
anak-anaknya dan mendidik mereka serta
memperlakukannya dengan baik kepada mereka
dan tidak bersedia kawin karena khawatir anak-
anaknya akan tersia-sia (terlantar).

Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : Dan
adapun empat jenis wanita yang berada di neraka
adalah :
1. Perempuan yang jelek (jahat) mulutnya
terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia
tidak menjaga dirinya dan jika suaminnya datang
ia memakinya (memarahinya).
2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk
memberi apa yang ia tidak mampu.
3. Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari
kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan
menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan
kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum
lelaki).
4. Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup
kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak
senang berbakti kepada Allah, Rasul dan
suaminya.
Oleh karena itu seorang perempuan yang bersifat
dengan sifat-sifat (empat) ini, maka ia dilaknat
termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertaubat.
Diceritakan dari isteri Khumaid As-sa-idiy bahwa
ia datang kepada Rasulullah S.A.W. lalu berkata :
“Hai Rasulullah sesungguhnya aku senang
mengerjakan sholat bersamamu”. Beliau berkata :
“Aku mengerti bahwa engkau senang mengerjakan
sholat bersamaku, akan tetapi sholatmu di tempat
tidurmu itu lebih baik dari pada sholatmu
dikamarmu dan sholatmu dikamarmu lebih baik
dari solatmu dirumahmu dan sholatmu
dirumahmu lebih baik daripada solatmu di
mesjidku”. (Bagi lelaki sangat dituntut
sembahyang berjemaah di mesjid)
Rasulullah S.A.W. bersabda : “Sesungguhnya
yang lebih disukai sholatnya perempuan oleh
Allah ialah yang dilakukan pada tempat yang
amat gelap dirumahnya”.
Diceritakan dari Aisyah r.a. : “Pada suatu ketika
Rasulullah S.A.W. duduk di masjid, tiba-tiba
masuklah seorang perempuan dari suku Muzainah
yang memakai pakaian yang terseret-seret
ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam
masjid”. Maka Rasulullah S.A.W. bersabda :
“Wahai manusia laranglah isteri-isterimu dari
memakai perhiasan dan memperindah gaya
berjalan di dalam masjid. Kerana sesungguhnya
kaum Bani Israil itu tidak dilaknat hingga mereka
memberi pakaian isteri-isteri mereka dengan
pakaian perhiasan dan mereka berjalan dengan
gaya sombong di dalam masjid”.
Ibnu Abas r.a. meriwayatkan juga bahwa
Rasulullah S.A.W. bersabda : “Apabila seorang
wanita keluar rumahnya dengan mempesolek
dirinya serta memakai bau-bauan (sedang
suaminya redha akan berbuatan yang demikian
itu), maka dibangunkan untuk suaminya pada
setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”
Sabda Rasulullah S.A.W. lagi yang bermaksud :
“Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan
menghiaskan diri untuknya.”
Isteri tidak wajib taat perintah dan arahan suami,
apabila perintah dan arahan itu bertentangan
dengan hukum Allah S.W.T.
Imam Al-Ghazali menegaskan : “Seorang isteri
wajib mentaati suami sepenuhnya dan memenuhi
segala tuntutan suami dari dirinya sekiranya
tuntutan itu tidak mengandungi maksiat.” semoga
brmanfaat,,,,, ^-^
Note: Artikel ini berasal dari berbagai sumber luar
milik orang lain, dan maaf saya tak
mencantumkan sumbernya dikarenakan telah lupa
& tak tahu akan sumber tersebut.
Semoga pahala amal jariah selalu tercurah
kepada pemilik asli yang sudah bersusah payah
lagi ikhlas membuat artikel ini. Aamiin.

1 komentar:

Juki said...

Bermanfaat sekali! lanjutkan :)

Post a Comment